We just wanna say...
HAPPY CHINESE NEW YEAR EVERYBODY!!
GONG XI FA CHAI!
Wish this year will be a prosperous new year for all of us!
Karena sekarang lagi asyik-asyiknya ngerayain Imlek, kita mau bahas sedikit nih tentang Imlek.
Mm..buat kaum muda, apa sih yang paling ditunggu-tunggu pas Imlek??
Apa lagi kalo bukan ANGPAO! Ya ga sih?? Angpao pasti hal yang paling ditunggu-tunggu kalau Imlek datang.
Sebenarnya, apa sih Imlek itu? Apa hanya sekedar angpao dan baju baru?
Let's check it out!
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama di penaggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun".
Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Cina sangat beragam. Namun, kesemuanya banyak berbagi tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru, serta penyulutan kembang api. Meskipun penanggalan Cina secara tradisional tidak menggunakan nomor tahun malar, penanggalan Tionghoa di luar Tiongkok seringkali dinomori dari pemerintahan Huangdi. Setidaknya sekarang ada tiga tahun berangka 1 yang digunakan oleh berbagai ahli, sehingga pada tahun 2009 masehi "Tahun Tionghoa" dapat jadi tahun 4707, 4706, atau 4646.
Dirayakan di daerah dengan populasi suku Tionghoa, Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa dan memiliki pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis Tiongkok, serta budaya yang dengannya orang Tionghoa berinteraksi meluas. Ini termasuk Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873). Di Daratan Tiongkok, Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina,Thailand, dan negara-negara lain atau daerah dengan populasi Han Cina yang signifikan, Tahun Baru Cina juga dirayakan, dan pada berbagai derajat, telah menjadi bagian dari budaya tradisional dari negara-negara tersebut.
Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Cina sangat beragam. Namun, kesemuanya banyak berbagi tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru, serta penyulutan kembang api. Meskipun penanggalan Cina secara tradisional tidak menggunakan nomor tahun malar, penanggalan Tionghoa di luar Tiongkok seringkali dinomori dari pemerintahan Huangdi. Setidaknya sekarang ada tiga tahun berangka 1 yang digunakan oleh berbagai ahli, sehingga pada tahun 2009 masehi "Tahun Tionghoa" dapat jadi tahun 4707, 4706, atau 4646.
Dirayakan di daerah dengan populasi suku Tionghoa, Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa dan memiliki pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis Tiongkok, serta budaya yang dengannya orang Tionghoa berinteraksi meluas. Ini termasuk Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873). Di Daratan Tiongkok, Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina,Thailand, dan negara-negara lain atau daerah dengan populasi Han Cina yang signifikan, Tahun Baru Cina juga dirayakan, dan pada berbagai derajat, telah menjadi bagian dari budaya tradisional dari negara-negara tersebut.
Nah, sekarang, kita bahas si angpao yaaa ^^
Angpau (hanyu pinyin: hong bao) adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek.
Namun angpau sebenarnya bukan hanya monopoli perayaan tahun baru Imlek semata karena angpau melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik, sehingga angpau juga ada di dalam beberapa perhelatan penting seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain-lain yang bersifat suka cita.
Jadi, diharapkan dengan mendapat angpau, rezeki di tahun yang baru menjadi lebih lancar. Selain itu, ada kepercayaan juga jika memberi uang banyak sebagai angpao juga akan meningkatkan dan melancarkan rezeki. AMIN!!
Angpao biasanya diberikan oleh orang yang sudah bekerja dan sudah menikah dan diberika kepada anak-anak kecil, remaja, atau orang yang belum menikah.
Biasanya sih kalau ChaRiSa mau dapet angpao, harus kiong hie dulu. Kiong hie-nya sih ke semua orang, sebagai tanda ucapan selamat tahun baru. Nah, khusus ke orang tua dan oma, kita melakukan soja kui. Yang sambil berlutut-lutut gitu deh...
Terus didoain yang baik-baik sama orang tua kita masing-masing dan oma kita tercinta. Intinya sih supaya di tahun baru ini lebih baik dari tahun-tahun lalu ☺
Nah, pas Imlek ini biasanya ChaRiSa dan kalian-kalian pasti pake baju warna merah. Katanya, merah itu lambang semangat, kemeriahan, dan pembawa rezeki. Artinya, dengan pakai baju merah, kita diharuskan untuk semangat menyambut tahun baru dan semoga rezeki kita lancar di tahun baru ini. Hehehe...
Nah, segitu dulu deh cerita kita soal Imlek. Semoga tahun Kelinci Logam ini bisa membawa kebahagiaan dan kesejahteraan buat kita semua ya..!! Amiiiinnn...
Ria dan Icha lagi makan bareng pas ngerayain Imlek tanggal 3 Februari 2011.
Tahun ini, kita ngerayain Imlek tanpa keluarga Resa yang nggak sempat datang ke Bandung :(
♥ChaRiSa♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar